Jumat, 22 Februari 2008

Ke masjid bersama adik Tora.

Film kartun " Porky Pig" di TPI belum habis. Jam menunjukkan pukul 17.54 sore.
Suara adzan Maghrib dari masjid di kompleks perumahan memanggil-manggil supaya umat Islam segera mengerjakan kewajibannya menunaikan ibadah sholat Maghrib.
Ayah baru saja selesai mandi dan sudah mengambil air wudhu.
" Ke masjid yuk "
'' Iya , Yah tunggu sebentar ya." aku langsung mengambil air wudhu.
" Mbak ke masjid?" tanya adik dengan suara yang cadel dan lucu.
" Iya, adik di rumah aja ya sama mama. Nanti kalau udah besar boleh ikut. Adik nanti lari-lari di masjid terus jatuh gimana?"
" Adik ikut ya ke masjid."
" Tapi nggak boleh nakal lho. Nggak boleh lari-lari dan nggak boleh teriak-teriak ya?!"
" Ya!"
Adik dipakaikan topi haji warna putih sama mama, jadi kelihatan
lebih cakep.
Setelah mengambil mukena kami berangkat berjalan kaki ke masjid yang berjarak kurang lebih 100 meter dari rumah. Adik digendong ayah supaya cepat sampai karena waktu sholat sudah hampir tiba.
Di gendongan ayah berkali-kali aku ngingetin adik agar nanti tidak rewel saat sholat dan adik menjawab "iya". Soalnya kalau sholat di rumah adik suka rewel dan gangguin aku.
Masuk ke teras masjid adik kelihatan senang sekali. Wajahnya berbinar tersenyum - senyum menyaksikan banyak anak-anak yang ikut ke masjid bersama orangtuanya masing-masing. Ada juga yang datang sendiri tanpa ditemani orangtuanya.
Adik diturunkan dari gendongan ayah dan ikut sholat bersama aku dideretan belakang bersama makmum perempuan. Menunggu sholat mulai, adik kuperingatkan lagi agar tidak jalan-jalan dan teriak-teriak mengganggu orang sholat. Adik mengerti maksudku dan dia cuma main di sebelahku. Kadang dia memang masih suka berjalan kesana kemari tapi tidak jauh dariku.
Pak muadzin sudah membaca ikhomat, berarti sholat segera dimulai.
Aku langsung mengambil sikap berdiri dan mengikuti gerakan imam sampai sholat selesai.
Selama sholat maghrib berlangsung ternyata adik benar-benar menepati janjinya untuk tidak mengganggu orang yang lagi sholat.
Hari ini pertama kali adik ikut kami pergi ke masjid bersama. Sebelumnya memang dia selalu kepingin ikut, bahkan kadang sampai nangis segala minta ikut, tapi ayah selalu melarang karena takut adik rewel dan mengganggu kekhusyukan orang yang sedang di masjid.
Ternyata kali ini adik memberi kesan yang baik dan nggak nakal. Berarti besok-besok boleh ikut lagi ke masjid.

Tidak ada komentar: